11:35 PM
ADE
kenapa rata2 warnet menggunakan ip dengan 192.168 ?
sebenarnya gak hanya 192.168.x.x
tapi terdapat 3 pilihan (ip private)
1. 192.168.0.0 sampai 192.168.255.255
2. 10.0.0.0 - 10.255.255.255
3. 172.16.0.0 - 172.31.255.255
ketiga tersebut, dikenal dengan ip private, dimana pada intinya
ip private hanya digunkan di jaringan LAN (local area network).
aturannya:
apabila menggunakan ip tersebut tidak boleh digunakna unutk koneksi
interent
A. pertanyaan? tapi kan warnet menggunakan ip 192.168.x.x
kok bisa internet.....
selain dari ip private dan localhost, dan
ip address yang depannya
0.x.x.x
255.x.x.x tidak boleh digunakan (coba aja)
disebut dengan ip public, misalkan 192.167.1.1
yaitu ip yang dapat terhubung ke internet.
menjawab pertanyaan A. kok bisa internet
tak lain adalah kelebihan fungsi dari router yaitu penerapan NAT
Network Address Translation, yang dapat menterjemahkan
kumpulan ip private menjadi satu ip public.
silahkan baca tentang NAT.
B. kok harus ada ip public dan ip private?
jika dilihat dari pengalamatan kelas ip address
jumlah host paling banyak adalah kelas A, 255.0.0.0
jumlah host dari jumlah bit 0 pada subnet mask
berarti 2 pangkat 24 = hitung sendiri
kalau diasumsikan setiap orang diseluruh dunia mengguankan interent
maka kebutuhan ip terbatas
karena paling banyak sejumlah 2 pangkat 24
salah satu alternatif untuk menghemat ip yaitu di buatah NAT
dengan aturan adanya ip public dan ip private...
kalau ada tambahan silahkan !!!! untuk memperjelas
mudah2an jadi nggak penasaran ...ehhehhehe
Posted in: Information Technology
